"Wahai Rasulullah, Aku punya permasalahan yang membuatku resah dan gelisah. masalah itu terjadi pada bulan Ramadhan yang belum lama berlalu. Kala itu waktu shalat shubuh telah masuk aku masih dalam keadaan junub. Bagaimana dengan puasaku kala itu? Bolehkan aku puasa dalam keadaan yang junub."
"Wahai sahabatku,"jawab Rasulullah seraya tersenyum mendengar pertanyaan yang demikian, "engkau tak perlu gelisah. aku pun pernah mengalami kejadian serupa yang engkau alami itu. Engkau tak usah ragu, puasamu tidak batal. Aku saat itu tetap berpuasa meski dalam keadaan junub."
"Tapi, engkau tidak sama dengan kami, Wahai Rasulullah. Allah mengampuni dosa-dosamu, baik yang lalu, yang kini maupun yang akan datang,"ucap orang itu belum puas dengan jawaban Rasulullah.
"Sahabatku ! Sungguh, aku selalu berharap menjadi orang yang paling takut kepada Allah dan menjadi orang yang paling mengetahui cara-cara bertakwa."
0 komentar:
Post a Comment