Showing posts with label Dongeng Dunia. Show all posts
Showing posts with label Dongeng Dunia. Show all posts

Friday, 28 August 2015

The Terrible Leak

Retold
By Yoshiko Uchida

One rainy night, long, long ago, a small boy sat with his grandmother and grandfather around a chaacoal brazier. Warming their hand over the glowing coals, they told stories and talked of many things. Outside, the wind blew and the rain splattered on the thatched roof of the cottage.

The old man looked up at the ceiling saying,"I surely hope we dont have a leak. Nothing would be so terrible as to have to put up a new thatched roof now when we are so busy in the fields."
The little boy listened to the lonely wail of the wind as it whipped through the bamboo grove. He shivered and turned to look at his grandfather's face. It was calm and smiling and unafraid.

Wednesday, 26 August 2015

Why the Sun and the Moon Live in The Sky

www.missadventures.us
Many years ago the sun and water were great friends, and both lived on the earth together. The sun very often used to visit the water, but the water never returned his visits. At last the sun asked the water why it was that he never came to see him in his house, the water replied that the sun's house was not big enough, and that if he came with his people he would drive the sun out.
He then said, "If you wish me to visit you, you must build a very large compound; but I warn you that it will have to be a tremendous place, as my people are very numerous, and take up a lot of room."

Teki-teki Abu Nawas : Ayam dulu atau telur dulu????

www.ripleynurseries.co.uk
Teka-teki ini dari jaman baheula sudah sering kita dengar. Tapi tak pernah ada yang memuaskan jawabannya. Ayam dulu laaah...kan telor dari ayam" terus ayam dari apa? dari telor kan??? bulak balik dekok. coba kita tanya Abu Nawas apa jawabannya ???

Suatu hari Baginda Raja melihat induk ayam dan anak-anaknya bermain di halaman istana. Timbul pertanyaan dalam dirinya, manakah yang lebih dulu, ayam atau telornya. Semakin lama dipikirkan semakin Baginda pusing sendiri. Akhirnya dia memutuskan untuk membuat sayembara ke seluruh negeri yang isinya 
"Barang siapa yang bisa menjawab mana yang lebih dulu ayam atau telor maka akan mendapat hadiah sekantung emas"
Ada dua syarat yang dalam menjawabnya. Pertama jawaban harus logis, masuk akal. yang kedua peserta harus dapat menjawab sanggahan dari Baginda.

Friday, 7 August 2015

Kisah Abu Nawas : Teka Teki Abu Nawas


Raja Harun Ar Rasyid belum juga menemukan dua rahasia alam. Para menteri yang ditanya, tak ada satupun yang dapat menjawabnya. Karena sangat penasaran, Baginda Raja memanggil Abu Nawas ke istana
"Rahasia alam apa yang baginda ingin ketahui?" tanya Abu Nawas
"Abu Nawas, aku memanggilmu karena ingin mendengar jawaban yang memuaskan hatiku tentang 2 teki-teki alam ini," jawab Baginda
"Bolehkan hamba mengetahui teka-teki tersebut, Baginda?" tanya Abu Nawas lagi.
"Pertama, dimanakah sebenarnya batas jagat raya  ciptaan Tuhan kita?" tanya Baginda.
"Di dalam pikiran kita, wahai Baginda." jawab Abu Nawas tandas tanpa dipikir panjang.
"Baginda yang mulia," lanjut Abu Nawas,"Ketidakterbatasan itu ada karena adanya keterbatasan. Allah menanamkan keterbatasan itu pada pikiran manusia. Bagaimana mungkin sebuah keterbatasan dapat memikirkan ketidakterbatasan. Oleh karena itu, manusia tidak akan pernah tahu batas dari alam jagat raya ini."

Tuesday, 28 July 2015

American Folklore : The Fighting Cocks and The Eagle

Whsiperingbooks.com
That’s it!” Black Rooster crowed to himself when he spotted Red Cock flirting with the hens again.  “I’ve had it with that impudent Rooster.  I am the Master of the Farm Yard, not him!”

Black Rooster threw back his head and crowed loudly: “Cock-a-doodle-doo!  I will fight you.”

Red Rooster turned around slowly, fluffing out every feather on his body as he moved.  “Oh yeah?  Just try it,” he replied.

The hens squawked and gabbled as the two Roosters flew toward each other.  They huddled together as the Roosters pecked and kicked and pounded one another with outstretched wings.  Feathers flew everywhere.

Saturday, 18 July 2015

Dongeng Dari Rusia (Folk tale from russia) : Prajurit yang kabur

image : http://world4.eu/
Pada zaman dahulu ada seorang petani yang mempunyai dua orang putera. Setelah dewasa, putera yang tertua masuk tentara di beri perlengkapan secukupnya. Karena rajin dan pandai, putera tertua karirnya cepat dan diangkat menjadi jenderal. 
Sementara adiknya telah menjadi dewasa pula. Dia bangga melihat kakaknya menjadi jenderal. Diapun ingin masuk tentara. Setelah diterima sebagai tentara, adiknya ditempatkan di kesatuan kakaknya. Ia sangat senang melihat seragam yang dikenakan kakaknya. Namun sebaliknya, kakaknya sangat tidak suka adiknya ada dalam kesatuannya. Dia malu kepada teman-temannya. Dia berkata kepada adiknya, "Saya tidak mau mengenal kamu, jangan mendekat!" hardiknya

Saturday, 4 July 2015

Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet

image:wijias.blogspot.com
Dina hiji leuweung aya sakadang monyet jeung sakadang kuya sosobatan dalit. Kamana-mana sok babarengan wae. Hiji poe sakadang monyet ngomong ka sakadang kuya nu keur ngeueum di walungan. 
"Uya! Hanjat gera!" sakadang monyet ngajorowok tina tangkal teureup
"Embung ah panas!" jawab sakadang kuya
"eeeh..hayu urang neangan hakaneun ka huma!" ajak sakadang monyet
"Embung ah, sieun katewak." sakadang kuya nolak.
"moal atuh, kan aya uing, engke mun aya patani, ku uing nyaneh digendong." ceuk sakadang monyet ngayakinkeun.
"Moal ninggalkeun kuring nyah?"sakadang kuya nanya ngayakinkeun.
"Moal atuh, maenya ka babaturan kitu." ceuk sakadang monyet bari turun

Sunday, 21 June 2015

Kisah Jenaka : Si Kabayan meunang Saembara, kawin Jeung si Iteung

Di kampung si Kabayan aya jelema jegud katelahna si Abah Ontohod. Disebut Ontohod soteh da teu kaop nyarekan ka anak buahna teh sok bari nyebut dasar "ontohon siah" cenah. katelah bae ku urang kampung teh Abah Ontohod. Si Abah Boga parawan ngan hiji, kaasup geulis di kampungna mah ngan kulitna rada hideung, hideung santen katelahna mah, hitam manis tea. Kusabab kulitna hideung santen, anak si Abah sok dipanggilna si Iteung.

Si Iteung teh keur meujeuhna beger nyaeta keur resep ka lalaki, geus waktuna kawin cenah. Tapi si Abah embung boga minantu nu teu puguh, kudu hade, loba pamake jeung loba kabisa. Ngan teuing ku naon si Abah teh hayang boga minantu teh anu irungna seukeut. Nyeta seukeut ngambungna. Cenahmah supaya mun ulin ka huma bisa ngambeu jurig, maung, ajag jeung sasatoan lain ma'lum humana ge lega. Jadi bisa kabur samemeh di panggih jeung maung.

Saturday, 6 June 2015

Beauty and The Beast

Suatu masa, seorang pedagang berangkat ke pasar. Sebelum berangkat, ia bertanya kepada ketiga putrinya hadiah apa yang diinginkan mereka. Puteri pertama menginginkan daun brokat, puteri yang kedua meminta kalung mutiara, tetapi puteri yang ketiga yang bernama Beauty puteri yang termuda dan paling cantik di antara mereka  berkata kepada ayahnya, “Aku hanya ingin dibawakan bunga mawar yang ayah bawakan khusus buatku.”

Ketika pedagang itu selesai berbisnis, ia pulang ke rumah. Namun tiba-tiba badai menerjang, dan kudanya tidak bisa bergerak dengan cepat. Dalam keadaan dingin dan lelah, pedagang sudah kehilangan harapan dapat menemukan penginapan. Tiba-tiba dia melihat cahaya dari sela-sela pepohonan. Segera dia mendekat. Dia menemukan pintu  yang terbuka. Meskipun sudah berteriak berulang-ulang namun tidak ada jawaban. Dengan memberanikan diri dia berjalan-jalan berkeliling. Dia menemukan makananan di meja yang sudah tersajikan. Sebentar sebentar pedagang berteriak memanggil pemilik kastil, namun tetap tidak ada jawaban. Karena kelaparan dia memakan makanan  yang tersedia di meja, terasa masih hangat.

 

Cerita dan Legenda Rakyat Dunia © 2008. Design By: SkinCorner

Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog saya, warnanya ceria seceria kisah yang akan disajikan :D "Dalam setiap kisah selalu terselip pelajaran hidup yang berharga"
Flag Counter