Dahulu kala di dsebuah puncak
bukit di Napo, berkuasalah seorang raja yang bernama Raja Balanipa. Biasanya
seorang raja menginginkan seorang putera sebagai penerus, tetapi Raja Balanipa
sebaliknya, dia tidak mau memiliki seorang putera. Menurutnya kalau punya anak
laki-laki suatu saat dia pasti akan mengambil alih kerajaannya. Raja tidak mau
digantikan meskipun oleh anaknya sendiri. Makanya setiap isterinya melahirkan
seorang anak laki-laki, lantas dia membunuhnya.
Suatu hari, raja berniat berburu
ke daerah Mosso. Pada saat itu, isterinya sedang hamil tua yang kemungkinan
beberapa hari lagi akan melahirkan. Karena khawatir isterinya melahirkan
seorang anak laki-laki, maka dia membawa serta isterinya berburu dan
menitipkannya di Puang Mosso. Dia yakin isterinya tidak sanggup membunuh
anaknya sendiri kalau sampai melahirkan anak laki-laki. Sebelum berangkat
berburu raja berpesan kepada Puang Mosso