Friday 1 December 2017

Menjadi kaya gara-gara tikus mati


Alkisah hiduplah seorang nenek bersama cucunya. Mereka berdua hidup miskin. Untuk mencukupi kehidupannya, si nenek menjual barang-barang di rumahnya. Sampai akhirnya semua barangnya habis.  Tidak ada satu pun barang tersisa yang bisa dijualnya.
Maka ia berkata kepada cucunya, “Cucuku, aku sudah tidak punya apa-apalagi untuk dijual. Sekarang waktunya kamu mencari nafkah.”

To Dilaling (Orang yang Hijrah)


Dahulu kala di dsebuah puncak bukit di Napo, berkuasalah seorang raja yang bernama Raja Balanipa. Biasanya seorang raja menginginkan seorang putera sebagai penerus, tetapi Raja Balanipa sebaliknya, dia tidak mau memiliki seorang putera. Menurutnya kalau punya anak laki-laki suatu saat dia pasti akan mengambil alih kerajaannya. Raja tidak mau digantikan meskipun oleh anaknya sendiri. Makanya setiap isterinya melahirkan seorang anak laki-laki, lantas dia membunuhnya.
Suatu hari, raja berniat berburu ke daerah Mosso. Pada saat itu, isterinya sedang hamil tua yang kemungkinan beberapa hari lagi akan melahirkan. Karena khawatir isterinya melahirkan seorang anak laki-laki, maka dia membawa serta isterinya berburu dan menitipkannya di Puang Mosso. Dia yakin isterinya tidak sanggup membunuh anaknya sendiri kalau sampai melahirkan anak laki-laki. Sebelum berangkat berburu raja berpesan kepada Puang Mosso

 

Cerita dan Legenda Rakyat Dunia © 2008. Design By: SkinCorner

Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog saya, warnanya ceria seceria kisah yang akan disajikan :D "Dalam setiap kisah selalu terselip pelajaran hidup yang berharga"
Flag Counter