Showing posts with label Puasa. Show all posts
Showing posts with label Puasa. Show all posts

Friday, 24 November 2017

Raja Begal yang rajin puasa, diterimakah?

Ketika asy Syibli berada dalam rombongan khalifah dari Syam, di tengah jalan rombongan tersebut dicegat oleh gerombolan perampok. Barang-barang mereka dirampas dan kemudian diserahkan kepada kepala gerombolan perampok itu.
Dari kantung barang rampasan, salah seorang perampok menemukan gula kenari. Mereka kemudian beramai-ramai memakannya. Namun kepala perampok itu tidak mau makan.
“Mengapa kamu tidak ikut makan gula kenari bersama anak buahmu?” Tanya Asy Syibli keheranan.
“Aku sedang berpuasa” Jawab kepala perampok
“Anda berpuasa, dan Anda merampok?” Asy Syibli semakin keheranan, “Seharusnya Anda tidak melakukan pekerjaan yang tidak terpuji.”
“Entahlah, mudah-mudahan nanti aku akan meninggalkan pekerjaan ini,” Jawab kepala perampok enteng.  Kemudian ia meninggalkan tempat itu bersama anak buahnya.
Beberapa tahun kemudian, ketika Asy Syibli tengah menunaikan ibadah haji, ia melihat kepala perampok yang dulu pernah merampas barang-barangnya tengah mengenakan pakaian ihram dan duduk di dekat ka’bah. Asy Syibli pun mendekatinya dan duduk di sampingnya.

Tuesday, 23 June 2015

Kisah Hihkmah : Sahkah puasa orang yang berjunub?

Di kala Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berada di rumah siti Aisyah, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu. Beliaupun  keluar untuk menemui orang tersebut. Sedangkan Siti Aisyah tetap tinggal di dalam rumah, tetapi Siti Aisyah masih mampu mendengar percakapan mereka berdua meskipun dengan suara yang pelan.
"Wahai Rasulullah, Aku punya permasalahan yang membuatku resah dan gelisah. masalah itu terjadi pada bulan Ramadhan yang belum lama berlalu. Kala itu waktu shalat shubuh telah masuk aku masih dalam keadaan junub. Bagaimana dengan puasaku kala itu? Bolehkan aku puasa dalam keadaan yang junub."

Kisah Hikmah : Amalan yang lebih baik dari 10 tahun beri'tikaf

Abdullah bin Abbas (Ibnu Abbas) sedang beri'tikaf di Masjid Nabawi. Tiba-tiba datanglah  seorang pria menemuinya dan mengucapkan salam padanya.
"Wahai Saudaraku,"ucap Ibnu Abbas setelah membalas salamnya, "Kulihat engkau resah dan gelisah, ada apa gerangan?"
"Benar wahai Ibnu Abbas, aku memiliki utang kepada seseorang. Demi penghuni makam itu (Rasulullah saw), aku tak mampu melunasi utang itu," jawab pria itu dengan perasaan sedih dan malu.
"Saudaraku!Bolehkah aku berbicara dengan orang itu?" ucap Ibnu Abbas.
"Tentu, silahkan, jika hal itu membuatmu pantas,"Jawab pria itu seraya berterima kasih
 

Cerita dan Legenda Rakyat Dunia © 2008. Design By: SkinCorner

Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog saya, warnanya ceria seceria kisah yang akan disajikan :D "Dalam setiap kisah selalu terselip pelajaran hidup yang berharga"
Flag Counter