Thursday 11 June 2015

Legenda Rakyat : Kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso (Asal Mula Candi Prambanan)

Roro Jonggrang
Alkisah, ada Sebuah kerajaan Pengging yang dipimpin oleh seorang raja yang sakti mandaraguna. Dia mempunyai seorang anak yang gagah perkasa melebihi keperkasaan ayahnya yang bernama Joko Bandung. Joko Bandung sangat gemar berguru kepada para pertapa sakti. tidak heran kedigjayaannya melebihi ayahnya. 

Kerajaan Pengging selalu berperang dengan kerajaan Prambanan yang dipimpin oleh Raja Boko. Raja ini berperawakan besar sehingga sering dianggap sebagai keturunan raksasa. Dia memiliki seorang puteri yang cantik jelita bernama Roro Jonggrang

Dalam sebuah pepeperangan, Kerajaan Pengging dapat dikalahkan oleh kerajaan Prambanan. tentaranya banyak yang tewas. mendengar kekalahannya ayahnya, Joko Bandung berangkat ke peperangan hendak membantu ayahnya. Dalam perjalanan, dia masuk ke dalam hutan yang dihuni oleh seorang raksasa bernama  Bandawasa. Mereka berdua berkelahi dengan sengitnya hingga Bandawasa hampir mati. Sebelum mati, Bandawasa masuk ke dalam diri Joko Bandung. dan dia berpesan kepada Joko Bandung agar namanya disatukan dengan nama Joko Bandung menjadi Joko Bandung Bandawasa. Joko Bandung pergi ke peperangan dan bertarung dengan dengan seru sampai berhari hari. Akhirnya Joko dapat mengalahkan raja Boko dan membunuhnya. 


Ketika Joko Bandung memasuk istana Kerajaan Prambanan, dia terkagum kagum melihat kecantikan Roro Jonggrang. Joko langsung mengutarakan cintanya dan ingin memperisiterinya. Roro Jonggrang kebingungan menjawabnya. Kalau menjawab tidak mau, Joko sangat sakti dan yang mengalahkan kerajaannya, pasti dia dihukum atau malah akan dibunuh. Dan jika menerimanya Roro sangat benci kepada Joko sebab tahu bahwa Joko lah yang telah membunuh ayahnya. 

Kemudian terpikir olehnya sebuah siasat. Dia berkata kepada Jaka Bandung bahwa dia mau diperisteri olehnya dengan syarat Joko Bandung dapat membuat 1000 arca dan 2 sumur yang dalam dalam waktu semalam. Pikirnya tak mungkin Joko Bandung dapat menyelesaikannya. Namun Joko Bandung memanggil Bandawasa yang telah menyatu dengan dirinya. Bandawasa menyanggupi syarat tersebut. Maka datanglah bala bantuan dari bangsa jin membuat 1000 arca. dengan jumlah yang banyak, para jin bekerja cepat membuat arca. Melihat kejadian itu, Roro Jonggrang sangat khawatir. Hanya satu arca lagi yang belum diselesaikan oleh para jin. Segera Roro Jonggrang pergi ke rumah-rumah  membangunkan para gadis agar segera menumbuk padi sambil memukul mukul alu. ke lisung. mendengar bunyi alu, ayam-ayam jantan terbangun dan ramai berkokok bersahut-sahutan.

mendengar suara kokokan ayam, para jin segera pergi meninggalkan pekerjaanya yang masih tersisa satu candi lagi. Joko Bandung sangat marah mengetahui perbuatan curang Roro Jonggrang. Joko segera mencari Roro Jonggrang dan berkata , " Hai Roro Jonggrang, kau hanya mencari-cari alasan saja. kalau kau memang tidak suka, berkatalah jangan berbuat curang seperti ini. Kau pantas menjadi arca yang keseribu."
Dengan kesaktian Joko Bandung, kata-katanya menjadi nyata. saat itu juga Roro Jonggrang berubah menjadi arca. Sedangkan kepada para gadis yang membantu Roro Jonggrang, Joko Bandung berkata, "Kalian telah membantu Roro Jonggrang mengelabui aku. Maka kalian tidak akan menikah sebelum tua!". 
Candi yang dibuat oleh Joko Bandung disebut juga dengan Candi Sewu yang berdekatan dengan Candi Roro Jonggrang yang dikenal juga dengan nama Candi Prambanan. Kebanyakan gadis-gadis di daerah tersebut tidak laku kawin sebelum tua atau sebelum mereka meninggalkan daerah itu. 

1 komentar:

Afgan said...

Cerita rakyat yang pernah saya baca waktu saya sekolah dasar, apakah Joko Bandung memiliki kesaktian ilmu Aji Bandung Bondowoso, dan apakah bisa membuat tubuh jadi kuat dan kebal sajam

 

Cerita dan Legenda Rakyat Dunia © 2008. Design By: SkinCorner

Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog saya, warnanya ceria seceria kisah yang akan disajikan :D "Dalam setiap kisah selalu terselip pelajaran hidup yang berharga"
Flag Counter