Merasa kesal diomelin isteri? :D, Banyak suami yang kesal diperlakukan seperti anak-anak oleh isterinya. Diomelin melulu, katanya; diceramahin, seperti di iklan obat batuk. Omelan seorang isteri tidak hanya terjadi di kalangan rakyat biasa loh...Mungkin Pak Presiden pernah diomelin isterinya. para menteri atau pejabat lainnya. Nah, jika pembaca juga mengalami hal yang sama, ada baiknya kita baca kisah Umar bin Khattab berikut ini.
http://sadikemonikafitriani.blogspot.com/ |
Orang ini sempat berpikir, "Umar bin Khattab aja seorang amirul mukminin diomelin isterinya, apalagi saya, balik aja deh."
Segera dia keluar dari halaman rumah Umar bin Khattab, namun belum sempat keluar, Umar bin Khattab keburu melihatnya lalu dipanggilnya, "hai, ada perlu apa datang kemari?"
Orang itu menjawab, "Ya Amirul mukminin, tadinya saya ingin mengadukan kelakuan isteri saya. Dia selalu ngomelin saya, tapi saya lihat engkau pun diomelin isteri. Jadi saya pikir, Umar bin Khattab sebagai amirul mukminin diomelin isterinya, apalagi diri saya ini. Jadi saya pulang lagi."
Umar bin Khattab tersenyum, lalu berkata, "Sesungguhnya aku telah membebani isteriku dengan kewajibanku. Dia mencuci pakaian untukku, memasak makanan untukku, menyusui anakku, dan memberi kenikmatan yang membuat aku tidak berbuat haram. Oleh karena itu aku tabah dan sabar dalam menghadapinya."
Maka orang itupun menjawab, "Demikian pula isteriku, wahai amirul mukminin.
Lalu Umar bin Khattab berkata, "Sabarlah engkau menghadapinya, lagian hanya sebentar kok."
Ada lagi sebuah kisah tentang suami yang tabah menghadapi isteri yang aduhai...!!!
Alkisah ada dua orang sahabat yang lama tak jumpa. Salah satu di antaranya berniat menengoknya karena sudah kangen. Dia dapat kabar bahwa temannya itu tinggal di suatu desa yang dekat dengan hutan. Saat tiba di depan rumahnya, dia mengucapkan salam. Seorang wanita menjawab salamnya, tapi tidak keluar, hanya nengok dari jendela. Lalu bertanya, "Ada perlu apa?"
Sahabat suaminya menjawab, "Saya mau bertemu si Fulan, dia sahabat lama saya, hanya ingin silaturrahmi."
Si Isteri menjawab, "Dia masih nyari kayu bakar, Dia memang begitu orangnya bla bla bal, "ujarnya tanpa henti mencela suaminya.
Duduklah sahabat suaminya di luar sambil menunggu kedatangan sahabatnnya. Tak lama kemudian, muncullah sahabatnya dari arah hutan membawa kayu bakar. Namun yang membuat takjub, bukan dirinya yang membawa kayu bakar, namun seekor harimau.
Setelah sampai, mereka berdua ngobrol. Setelah selesai, sahabatnya pulang.
Beberapa tahun kemudian, sahabat tersebut ingin mengunjungi kembali sahabatnya. Sesampai di rumahnya dia mengucapkan salam. Dia heran karena yang menjawab salamnya wanita yang berbeda dengan orang yang menjawab dahulu. Wanita ini mengatakan dengan ramah bahwa suaminya sedang bekerja di hutan,
Lama berselang, muncullah sahabatnya dari hutan dengan membawa kayu bakar dengan kelelahan, dia menanggungnya sendiri. Sahabatnya keheranan, tidak seperti tahun lalu yang membawa kayu bakarnya adalah harimau. Setelah bertemu dan bercakap-cakap, bertanyalah sahabatnya, "wahai sahabatku, dulu waktu aku kemari, aku melihat keajaiban saat kamu dibawakan kayu bakar oleh harimau. Tapi sekarang kok kamu sendiri yang bawa, gimana ceritanya?"
Sahabatnya menjawab, "Dulu aku punya seorang isteri yang akhlaknya kurang baik, seperti yang kau lihat dan aku bersabar karenanya. Maka Allah menundukan binatang buas karena kesabaranku. Selang beberapa tahun, isteriku meninggal dunia. AKu menikah lagi dengan seorang wanita yang sholeh, yang kau pasti sudah ketemu dengannya. Maka Allah menarik karamahnya bagiku karena keshalehan isteriku,".
Nah sahabat-sahabat semua, dapat ditarik kesimpulan, Kesalehan seorang isteri adalah karamah yang sangat besar bagi kita semua....jadi tabahlah saat menghadapi isteri yang suka ngomel, dan bersyukurlah saat mendapatkan isteri yang shalehah.
0 komentar:
Post a Comment