Showing posts with label Legenda rakyat. Show all posts
Showing posts with label Legenda rakyat. Show all posts

Friday, 11 February 2022

Cerita Rakyat Maluku: Asal Mula Mahariki, Amahal, Luhu dan Portho

Cerita ini merupakan legenda di daerah Seram Selatan. Sampai sekarang penduduk setempat masih mempercayai kebenarannya. 


Dahulu daerah Nunusaku merupakan pusat kegiatan Pulau Seram yang biasa disebut Nusa Ina. Penduduknya mulai tersebar ke tempat-tempat lain dipimpin oleh empat orang kapitan. mereka berempat bermusyawarah untuk menentukan tujuan arah pengembaraannya. Mereka sepakat mengarah ke hilir sepanjang sungai Tala daerah yang memiliki kekayaan alam melimpah.

Segala perbekalan segera dipersiapkan. Kemudian sebagaimana adat istiadat di daerah tersebut, diadakan upacara mengadakan perjalanan yaitu berjalan kaki ke negeri Watui. Di sana mereka mulai mengerjakan sebuah rakit (gusepa) yang dibuat  dari batang dan bilah bambu.  Rakit ini dipakai untuk menghilir Sungai Tala. berbeda dengan air laut, air yang terdapat di daratan yaitu di dalam tanah dan di sungai, semuanya berasal dari air hujan air ini rasanya tidak asin. Di samping kekayaan alam, Sungai Tala ini terkenal juga dengan keganasan airnya dan terdapat banyak batu-batu besar sepanjang alirannya 

Monday, 14 November 2016

Cerita Rakyat Indramayu : Saedah dan Saeni

Legenda ini terjadi di Indramayu, tepatnya di daerah Karang Turi. Yang suka ke Indramayu pasti tahu kan jembatan Sewo? Tapi hati-hati ya, banyak kecelakaan.  Nah disitulah cerita ini berpusat. Tapi jangan heran, seperti umumnya legenda, banyak versi. Nikmati saja!!!. Di Indramayu legenda ini sudah berkembang kemana-mana sampai ke Cirebon. Sampai dibuat kawih Demayuan “KISER SAEDAH SAENI”.

Kita mulai ceritanya!!!

Jembatan Sewo
Sarkawi adalah seorang kepala keluarga dengan seorang isteri dan dua orang anak yaitu Saedah dan Saeni. Dia tinggal di daerah Karang Turi, Indramayu. Suatu hari Sarkawi pergi naik haji. Dalam perjalanan dia tergoda oleh  ronggeng yang namanya Maemunah. Karena saking cintanya, dia nikahi itu ronggeng tanpa bilang dulu sama keluarganya di kampung.

Tujuh bulan Sarkawi tidak pulang kampung. Isteri dan anak-anaknya ga ada yang tahu kalau Sarkawi menikah lagi. Isteri Sarkawi sakit yang akhirnya meninggal dunia. Sarkawi yang tinggal dengan isteri mudanya lama-lama kangen sama anak-anaknya. Dia memutuskan pulang ke kampung dengan tekad bulat dia akan mengenalkan isteri mudanya. Tak disangka tak dinyana, dia kaget ternyata isterinya sudah meninggal. Dia kemudian mengenalkan Maemunah kepada anaknya, dan dinasehatilah anaknya supaya menganggap Maemunah sebagai ibu kandungnya sendiri.

Wednesday, 26 August 2015

Legenda Rakyat Kalimantan Selatan : Legenda Gunung Batu Hapu

www.griyawisata.com
Siapa yang pernah ke kota Rantau Kabupaten Tapin  Kalimantan Selatan? Jangan lewatkan berkunjung ke Gunung Batu Hapu. 

Cerita tentang Gunung Batu Hapu, sedikit ada kemiripan dengan ceritanya Malin Kundang di Sumatera Barat. Nah sebelum berkunjung kesana ada baiknya kita mengetahui sedikit banyak tentang legendanya. cekidot...

Konon menurut orang tua-tua, dahulu di dekat kota Rantau-sekarang Ibu Kota Tapin- tinggallah seorang janda tua bernama Nini Kudampai beserta anaknya yang bernama Angui di perbatasan desa Tambarang dan Lawahan.

Wednesday, 19 August 2015

Syair Bidasari 8 : Siti Bidasari membeli kipas Puteri


Segala pakaian semuanya ada
hanyalah kipas juga tiada
pergilah secara ayuhai Kanda
mintakan emas kepada Bunda

Kanda bangkit pergi berlari
mengadap saudagar dua laki isteri
serta mengangkat sepuluh jari
sahaya disuruh anakanda ke mari

Thursday, 30 July 2015

Legenda Danau Toba dan Pulau Samosir : Cerita Rakyat Sumatera Utara

Sumber gambar: danautoba.org
Seperti legenda-legenda lainnya, legenda Danau Toba pun mempunyai banyak versi. dapat dimaklumi karena legenda rakyat memang disampaikan dari mulut ke mulut. Bahkan kalau kita cermati, beberapa legenda rakyat ada beberapa bagian memiliki sedikit kemiripan. Seperti Keong Mas dengan Danau Toba; Pahit Lidah dengan Jaka Tarub, Sangkuriang dengan Oidipus  Namun dari semua perbedaan yang ada selalu ada hikmah yang dapat kita petik dari kisah tersebut. Selamat membaca.

Alkisah ada seorang pemuda pengembara. Setelah ia mengembara kemana-mana, tibalah di suatu tempat yang menarik hatinya. Tempatnya indah, di pinggir sungai yang masih jernih serta tanahnya yang subur. Merasa tertarik dengan keindahan tempat itu, ia berniat menetap. Maka lelaki itu membangun rumah di sekitar sungai tersebut. Setelah rumahnya jadi, ia berkeliling melihat-lihat daerah tersebut mencari tanah yang subur untuk di bercocok tanam. Setelah menemukan tanah yang subur, ia mulai bercocok tanam. 

Thursday, 23 July 2015

Raden Purnama Alam nikah sareng Dewi Kania : Purnama Alam bag. 7

Urang bujengkeun perkawis ieu hal Pangeran Putra anu keur nandang prihatos. Entong panjang ditataan enggen enggening brangta, bilih bosen nu ngadangu. kocapkeun wae enggalna putra putri geus ngahiji, rendengan sami sukana, maklum anom pada anom. Tandingan sami geugeutna, siang wengi teu pisah runtut rukun matak lucu, wuwuh resep nu ningal. 

Kacatur geus rada lami, Sang Dewi jeung Rajaputra, kira geus sapuluh poe tina waktuna nikahna. Harita nuju lenggah di payun damel ngawuruk ka rayi Dewi Kania. Elmuning haliah lahir, aksara etang-etangan jeung sagala basa bae, sipat elmuning sakola, ku sang Raja Pinutra hanteu kaliwat kaliru, panemu saaya aya. Katurug turug Sang Dewi kacida pisan maksadna kana naros soson soson, ngalap pangartos Sang Putra. Bangsa kasasmitaan, junun sarta gampang nyurup. wantu ninggang ka nu padang. 

Friday, 3 July 2015

Purnama Alam Masantren di Resi Muhammad Kurbah : Purnama Alam 3


Sinom
Arya Patih ngawangsulan, “Menggah abdi dalem yakti, katur sakalintang rempag, kana sadaya panglahir, amung kedah dijagi, bilih ngalolos teu puguh, ti gunung Gurangsarak”. Saur Ratu, “Bener Patih, poe isuk anterkeun ku sarerea.
Ayeuna kudu sadia, gulang gulang para mantri, nganteurkeun Purnama Alam, ka resi paguron santri, reujeung ayeuna misti nitah mantri buru buru, ka gunung Gurangsarak, mawa surat keur Resi, mere terang baris datang Ki Purnama.”

Thursday, 18 June 2015

Kisah Si Pahit Lidah 3: Rie Tabing iri hati pada Serunting Sakti

Demikian Serunting lela bangsawan
hanya seorang adik perempuan
dalam dunia dua sekawan
suami Sitti Tabing bangsawan

Serunting itu tempat tinggalnya
jauh terpisah dari adiknya
di Padang Langgar letak rumahnya
rimba dan padang membatasinya

Thursday, 11 June 2015

Legenda Rakyat : Kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso (Asal Mula Candi Prambanan)

Roro Jonggrang
Alkisah, ada Sebuah kerajaan Pengging yang dipimpin oleh seorang raja yang sakti mandaraguna. Dia mempunyai seorang anak yang gagah perkasa melebihi keperkasaan ayahnya yang bernama Joko Bandung. Joko Bandung sangat gemar berguru kepada para pertapa sakti. tidak heran kedigjayaannya melebihi ayahnya. 

Kerajaan Pengging selalu berperang dengan kerajaan Prambanan yang dipimpin oleh Raja Boko. Raja ini berperawakan besar sehingga sering dianggap sebagai keturunan raksasa. Dia memiliki seorang puteri yang cantik jelita bernama Roro Jonggrang

Dalam sebuah pepeperangan, Kerajaan Pengging dapat dikalahkan oleh kerajaan Prambanan. tentaranya banyak yang tewas. mendengar kekalahannya ayahnya, Joko Bandung berangkat ke peperangan hendak membantu ayahnya. Dalam perjalanan, dia masuk ke dalam hutan yang dihuni oleh seorang raksasa bernama  Bandawasa. Mereka berdua berkelahi dengan sengitnya hingga Bandawasa hampir mati. Sebelum mati, Bandawasa masuk ke dalam diri Joko Bandung. dan dia berpesan kepada Joko Bandung agar namanya disatukan dengan nama Joko Bandung menjadi Joko Bandung Bandawasa. Joko Bandung pergi ke peperangan dan bertarung dengan dengan seru sampai berhari hari. Akhirnya Joko dapat mengalahkan raja Boko dan membunuhnya. 

Legenda Rakyat : Asal Usul Kota Cianjur

Kota Cianjur
Jaman dahulu di daerah Jawa Barat ada seorang lelaki yang terkenal sangat kaya. hampir semua tanah  pertanian di daerah tersebut dikuasai oleh orang tersebut. Sehingga penduduk yang lain hanya menjadi buruh. Sayangnya, lelaki tersebut sangat kikir makanya dijuluki si Kikir.

Si Kikir punya seorang anak. Beda dengan bapaknya, si anak ini berwatak baik dan dermawan. Dia suka membantu penduduk desa dengan sembunyi sembunyi.

Suatu hari, si Kikir mau ngadain acara syukuran. Dia mengundang para penduduk desa. Menurut anggapan mereka, kalau ngadain syukuran pasti besar-besaran, jamuannya banyak beraneka ragam makanan, maklum orang kaya. Dasar orang kikir, ternyata si Kikir hanya nyiapin makanan yang sederhana aja, jumlahnya cuma sedikit. Banyak warga desa yang ga kebagian makanan. mereka hanya mengelus dada melihat kelakukan si Kikir yang benar-benar kikir.

 

Cerita dan Legenda Rakyat Dunia © 2008. Design By: SkinCorner

Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog saya, warnanya ceria seceria kisah yang akan disajikan :D "Dalam setiap kisah selalu terselip pelajaran hidup yang berharga"
Flag Counter