"Rahasia alam apa yang baginda ingin ketahui?" tanya Abu Nawas
"Abu Nawas, aku memanggilmu karena ingin mendengar jawaban yang memuaskan hatiku tentang 2 teki-teki alam ini," jawab Baginda
"Bolehkan hamba mengetahui teka-teki tersebut, Baginda?" tanya Abu Nawas lagi.
"Pertama, dimanakah sebenarnya batas jagat raya ciptaan Tuhan kita?" tanya Baginda.
"Di dalam pikiran kita, wahai Baginda." jawab Abu Nawas tandas tanpa dipikir panjang.
"Baginda yang mulia," lanjut Abu Nawas,"Ketidakterbatasan itu ada karena adanya keterbatasan. Allah menanamkan keterbatasan itu pada pikiran manusia. Bagaimana mungkin sebuah keterbatasan dapat memikirkan ketidakterbatasan. Oleh karena itu, manusia tidak akan pernah tahu batas dari alam jagat raya ini."
Baginda tersenyum puas mendengar penuturan Abu Nawas. Penjelasan Abu Nawas menurutnya sangat masuk akal.
"Abu Nawas, teka-teki yang kedua adalah "manakah yang lebih banyak bintang di langit atau ikan di lautan?" tanya Baginda
"Ikan di lautan,"jawab Abu Nawas tanpa pikir panjang
"Apakah kau pernah menghitung ikan di lautan, Abu Nawas?" tanya Baginda kaget mendengar jawaban spontan Abu Nawas
"Belum pernah,Baginda."jawab Abu Nawas tanpa ragu
"Bagaimana mungkin kau dapat mengatakan ikan lebih banyak, padahal belum tahu jumlahnya?"tanya Baginda
"Baginda, kita semua tahu bahwa ikan-ikan dilautan itu setiap hari ditangkapi oleh orang-orang banyak dalam jumlah yang besar. Namun seolah-olah tak pernah habis-habisnya. Sedangkan bintang-bintang itu tidak pernah rontok, namun banyak juga."
Baginda tersenyum kedua kalinya karena puas mendengar jawaban Abu Nawas. Sebelum Abu Nawas pulang, baginda memberikan hadiah kepada Abu Nawas.
Apa Jawaban Abu Nawas ketika ditanya "Ayam duluan atau telor duluan"???
Bersambung :D
0 komentar:
Post a Comment