Thursday 10 February 2022

Dewi Rengganis 1 Bahasa Indonesia

 Bab 1 : Dewi Rengganis Putri keturunan Jin dan pertapa 

Sang Pandita awalnya adalah seorang raja di Negeri Jaminerak. Namun dia meninggalkan keraton karena hatinya sedih, permaisuri yang paling dia cintai telah meninggal dunia. Ia meninggalkan seorang putri yang sangat cantik yang bernama Rengganis. Putri yang sangat dicintainya yang dapat mengobati kerinduannya terhadap isterinya.

Rengganis adalah seorang gadis. cantik tiada banding. kecantikannya dapat meruntuhkan kewibawaan setiap orang yang melihatnya. sangat pemberani tiada tanding. Wajahnya mulus bagaikan batu giok, mata yang jernih memancarkan aura yang menawan. dengan bulu mata yang lentik dan indah. Keindahan yang tiada tara. Selain kecantikannya, kesaktiannya unggul dari orang-orang di zamannya. Sakti tiada tanding mampu terbang mengendarai angin dia manusia jin. Kesaktian dan kecantikannya mewarisi ibunya, seorang ratu jin. Rengganis sering dipanggil Kusumah Rara kadang juga dipanggil Nyai Mas Argapura.

Suatu hari, Pandita memanggil rengganis dan bertanya, "Nyai*, dari mana saja kamu, selama tiga hari kamu bolak balik? jangan suka lihat tempat-tempat yang ga jelas. Apa sih yang kamu cari?. Dan itu apa yang kamu bawa? bunga naga puspita yang elok, kembang tujuh tutur dari mana kamu dapat? Coba katakan!" Sang Pandita bingung karena setahunya bunga-bunga itu bukan bunga sembarang. Hanya para bangsawan atau raja yang punya. 

Rengganis menjawab: "Ya Ama, saya pergi berkunjung ke sebuah taman yang indah. Airnya mengalir ke pertamanan indah dan jernih. Saya hanya numpang mandi karena tertarik, indah bagaikan surga. Namanya taman Banjaransari. Yang punya kebun namanya Raden Iman Suwangsa putra seorang raja. Tapi saya belum kenal, malah belum ketemu orangnya." Rengganis tersenyum kecil 

Pandita menjawab sambil menepuk dahinya, "Aduh Nyai, sembarangan aja kamu. Itu kepunyaan ratu tidak sebanding dengan kita. Ama khawatir terjadi sesuatu sama kamu. Nanti dianiaya bahkan dipermalukan. Untung kamu ga ketauan, pastinya sang Ratu meriksa."

"Ama, Saya ga takut sama Raden Suwangsa. Mau perang tanding kedigjayaan, Saya Siap. Jangan dikira karena saya perempuan ga bisa melawan." Rengganis menjawab dengan berani.

Pandita kaget,  ia menjawab dengan marah, "Nyai, dengarkan omongan Ama. Iman Suwangsa itu putera Baginda Hamzah. dia putra mahkota yang akan memimpin negeri Puseur Bumi. Ibunya prajurit sakti puteri Kelan Kelaswara. Putra yang sangat dicintai di puja-puja. Yang ngasuhnya aja ga sembarangana, tapi seorang raja dari negeri Halab, Raja Maktal. Selain putera raja, kaya raya juga dia sudah menikah. Itu yang membuat Ama khawatir sama kamu."

"Nama isterinya Dewi Sulasikin puteri Raja Jamin Toran, makanya Ama khawatir ada apa-apa kalau mereka tahu. Udah, jangan pergi-pergi lagi ke sana apalagi ngambil bunga-bunga. Entar mereka marah sama kamu."

Rengganis tersenyum mendengar nasihat dari ayahnya. seolah-olah ia suka dengan nasehatnya padahal dalam hatinya berbeda. dia tetap pergi ke taman karena senang dengan bunga-bunganya yang indah. Namun setelah kejadian itu, Rengganis selalu pergi dengan hati-hati jangan sampai ketauan ayahnya. 

...............

Di Karang Kadipaten Raden Iman Suwangsa duduk di kursi. Para pegawai berkumpul mengelilingi Raden Iman Suwangsa. Para pegawai di keraton tempat Radin Suwangsa tinggal sedang bersedih karena melihat Raden Suwangsa sudah tujuh hari menikah tetapi belum mau tidur bareng dengan isterinya. Mereka menunggu-nunggu dengan ga sabar bagaikan menuggu bulan jatuh dari langit. 

Selamat tujuh malam, Raden Suwangsa merasa kesal dan marah. Karena bunga-bunga yang biasa dia pakai buat mandi dicuri orang. Semua tukang kebun dan pegawainya ditanya tak ada yang tau kemana bunga menghilang. Penjaga tak pernah melihat ada orang masuk. pagar kebun pun utuh tanpa ada kerusakan sedikitpun. Raden Iman Suwanga heran dan bingung tak tau ujung. Bagaimana mungkin bunga bisa hilang begitu aja. padahal selagi kuncup bunga-bunga itu ada. Tapi saat berkembang sudah hilang dalam semalam. 

Mendengar semua keterangan dari tukang taman Banjaransari, Raden Suwangsa memutuskan untuk menyelidiki sendiri peristiwa itu. Setelah sampai di taman, Raden Suwangsa meminta para pengawal dan tukang kebun untuk tinggal di pintu gerbang, ia masuk sendiri. Kaget dia melihat bunga-bunga rusak semua, kelihatan bekas pencuri lewat. Pohon cengkir, candana rum dan kapol yang tadinya resik menjadi rusak. namun anehnya bunga Ergulo, sumarsana, berderet, kembang pacar, pacar cina, keling kuku ada  di jambangan tersusun dengan rapi. Gedah wungu, gedah putih, gedah merah, kesumba tertata rapi membuat Raden Suwangsa semakin penasaran. Siapa malik yang nyentrik ini? Meskipun kesal  sedikit senyum terulas di bibirnya karena memikirkan suatu hal. Ia pun memutuskan untuk masuk ke dalam taman

-------

Rengganis pelan-pelan keluar dari Argapura, ia Khawatir ketemu ayahnya dan melarang dia pergi ke taman itu. Hatinya sudah tersangkut keindahan taman Banjaransari. Setelah turun dari Argapura segera ia melesat terbang ke langit dengan tujuan taman Banjaransari. Turun dengan hati-hati, ia berjalan ke sebuah kolam yang jernih. Ikan-ikan terlihat berenang dengan tenang. Ikan sepat, ikan mas, julung-julung bertebaran. Di hadapan Rengganis, ikan terlihat jinak terkena ilmu gaib dan keramat Rengganis. Maklum puteri Maha Resi yang telah menurunkan banyak ilmu padanya. Setiap malam menyepi, siang berpuasa mengolah keilmuan. 

Melihat air yang jernih, ia segera turun untuk mandi. Pakaiannya ia ganti dengan sutera tipis warna putih wangi bunga melati. rambutnya tergerai sampai mata kaki hitam mengkilap tak ada merah apalagi putih satu pun. Rengganis membasuh rambutnya serta memakai sabun wangi. Mandi dengan dengan santai tanpa rasa takut karena sebelum dia masuk ke taman, ia mengintai dulu dari mega dan tak terlihat satu orang pun ada di kebun. Dia tidak tahu, tepat setelah ia turun ke taman, Raden Suwanga masuk juga ke dalam taman.

 





0 komentar:

 

Cerita dan Legenda Rakyat Dunia © 2008. Design By: SkinCorner

Wilujeng Sumping

Selamat datang di blog saya, warnanya ceria seceria kisah yang akan disajikan :D "Dalam setiap kisah selalu terselip pelajaran hidup yang berharga"
Flag Counter